Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memberikan pesan inspiratif kepada generasi muda Indonesia, menekankan pentingnya memiliki mimpi dan cita-cita untuk masa depan yang lebih baik.
Prabowo mengungkapkan pesannya saat menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Komunitas Semua Murid Semua Guru dalam acara Belajaraya, yang berlangsung di Pos Bloc, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu, 29 Juli 2023.
“Dalam perjalanan menuju kesuksesan, langkah pertama yang harus kamu ambil adalah bermimpi. Kamu harus memiliki impian, kamu harus memiliki cita-cita, dan dari impian ini, kamu harus menggali tekad yang berasal dari hati,” ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Prabowo menekankan bahwa impian harus lahir dari hati dan bahwa individu perlu terus belajar tanpa henti untuk mencapai impian tersebut. Ia juga menyebutnya sebagai “The Secret,” sebuah rahasia yang dikenal di banyak negara oleh para ahli psikologi, yaitu bahwa setiap orang harus memiliki tekad untuk mencapai impiannya.
“Apapun yang kamu inginkan, kamu bisa meraihnya. Ini adalah pengalaman yang telah diuji dalam psikologi di seluruh dunia. Jika kamu memiliki tekad, kamu bisa mencapainya,” tegasnya.
Selain memberikan pesan inspiratif, Prabowo juga berbagi pengalaman pribadinya ketika ia masih seorang murid. Ia menceritakan tentang guru favoritnya dan menegaskan bahwa guru terbaik adalah yang paling cerewet dan memberikan tugas rumah (PR) dengan banyak.
“Ketika saya memikirkannya, guru-guru yang paling cerewet dan banyak memberikan PR adalah mereka yang sebenarnya telah membantu kita mencapai kesuksesan,” ungkap Prabowo. Ia juga mengingat masa ketika ia pernah dimarahi oleh guru saat masih menjadi murid.
Pesan Prabowo adalah bentuk peduli dan dorongan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi terbaik mereka. Prabowo menjelaskan bahwa dalam perjalanan hidupnya, guru-guru yang tegas mengajarkan pelajaran yang paling berharga.
Lebih lanjut, Prabowo berbagi kisah masa kecilnya, tumbuh di era pasca-kemerdekaan Republik Indonesia, kepada para hadirin, yang mayoritas adalah generasi muda.
“Saya lahir pada tahun 1951, hanya setahun setelah Indonesia merdeka. Ketika saya tumbuh besar, suasana yang saya rasakan masih penuh dengan semangat perjuangan dan heroisme,” paparnya.
Prabowo juga menceritakan pengalamannya ketika kakeknya membawanya berkunjung ke Taman Makam Pahlawan, di mana ia ditunjukkan makam pamannya yang telah gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Dengan setiap langkah yang kami ambil, bangsa kami harus tetap kuat, makmur, dan setara dengan bangsa-bangsa yang pernah menjajah kita,” tutupnya.
Prabowo menekankan pentingnya memahami sejarah dan bagaimana sejarah ini harus diajarkan kepada generasi penerus sebagai bagian dari pembentukan karakter dan identitas bangsa.