Suasana mendung yang menyelimuti langit tidak mengurangi semangat hadirin yang memenuhi lobby Tzu Chi Hospital (TCH) pada Selasa, 28 Februari 2023. Sejumlah pasien yang tengah mencari pengobatan turut bercampur dalam kerumunan, sembari menantikan kehadiran Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Meski begitu, pelayanan medis tetap berjalan lancar, dengan para relawan tetap menjalankan tugasnya merangkul para pasien dan memberi panduan hingga ke meja pendaftaran.
Kehadiran Menteri Pertahanan dan rombongannya di Tzu Chi Hospital dilakukan dalam upaya memperkuat hubungan kerjasama di bidang pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan. Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Medika Indonesia, Sugianto Kusuma, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, bersama dengan para pemimpin Tzu Chi Hospital seperti Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K), dan Direktur Utama Tzu Chi Hospital, dr. Gunawan Susanto Sp.BS, menyambut Prabowo Subianto di ruang lobby rumah sakit yang berpegang teguh pada nilai-nilai menghormati jiwa, mengutamakan hidup, dan cinta kasih.
Dalam tatanan yang teratur, para relawan yang telah mempersiapkan diri dengan cermat berdiri berbaris di pintu masuk lobby Tzu Chi Hospital. Mereka terdiri dari relawan rumah sakit, koordinator bantuan sosial kesehatan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, serta tim tanggap darurat Tzu Chi Indonesia, dan tim medis Tzu Chi Hospital yang turut memberikan sambutan hangat.
Prabowo Subianto bersama rombongannya diterima dengan ramah di ruang Jing Si Books & Cafe, yang berlokasi di lantai dua Tzu Chi Hospital. Di tempat ini, suasana santai tercipta sambil menikmati secangkir teh hangat dan camilan ringan. Berlangsungnya momen informal ini memungkinkan sejumlah tokoh hadir, termasuk Sugianto Kusuma, Menhan Prabowo Subianto, Hong Tjhin, Rebecca Halim, Liu Su Mei, dr. Gunawan Susanto Sp.BS., Prof. DR. Dr. Satyanegara, Sp.BS (K), dan dr. Irene, untuk membahas topik terkait penanganan dan pelayanan kesehatan di masyarakat.
Tak hanya itu, di meja sebelahnya, rombongan dari Kementerian Pertahanan RI serta Kepala Rumah Sakit Pusat Rehabilitasi Dr. Suyoto (Kapusrehab) Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi Sp. Rad, duduk berdiskusi bersama para relawan Komite Tzu Chi.
Sambutan hangat tak lepas dari panitia penyajian konsumsi (sheng huo zhu), yang dengan cermat menyuguhkan teh hangat dan camilan kue ringan. Atmosfer ini semakin mempererat kedekatan antarhadirin dan menguatkan ikatan dalam pertemuan ini.
Saat momen ramah tamah berlangsung, Sugianto Kusuma memberikan informasi mengenai peran dan upaya Tzu Chi Hospital selama masa pandemi Covid-19. “Rumah sakit ini telah memberikan layanan terpisah bagi pasien Covid-19, dengan gedung khusus yang dilengkapi dengan ruang Instalasi Gawat Darurat dan ruang perawatan intensif. Hal ini berbeda dengan Instalasi Gawat Darurat umum,” ungkap Sugianto Kusuma. Konsep pelayanan ini menarik perhatian Menhan Prabowo Subianto, yang melihat potensi untuk diterapkan oleh rumah sakit lain di masa depan.
“Kita tidak mengharapkan adanya pandemi di masa depan, tetapi konsep ini dapat diterapkan tidak hanya untuk Covid-19, tetapi juga untuk penyakit lain yang penularannya cepat,” tambah Prabowo.
Selama pertemuan, tiga topik utama dibahas oleh Sugianto Kusuma dan Menhan Prabowo Subianto. Pertama, transplantasi sumsum tulang dari donor yang akan dilakukan di Tzu Chi Hospital. Hal ini menjadi yang pertama di Indonesia. Topik kedua membahas tentang pendirian Klinik Paliatif, yang akan memberikan perawatan jangka panjang baik dalam bentuk rawat jalan maupun rawat inap. Terakhir, dibahas tentang penggunaan pengobatan tradisional Tiongkok, termasuk pengobatan akupunktur.
“Ketiga hal ini akan menjadi pilar kerja sama antara Tzu Chi Hospital dan rumah sakit di bawah Kementerian Pertahanan RI,” ungkap Suriadi.
Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menit di ruang Jing Si Books & Cafe yang berada di lantai dua Tzu Chi Hospital, Menhan Prabowo Subianto beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke berbagai fasilitas medis yang ada di Tzu Chi Hospital, termasuk klinik Onkologi, ruang kemoterapi, klinik paliatif, ruang MRI Tesla 3, dan ruang CT scan.
Prabowo Subianto terkesan oleh fasilitas medis di Tzu Chi Hospital, dan menyebutnya sebagai simbol inovasi dan teknologi terkemuka secara global. “Rumah sakit Tzu Chi sangat inovatif, dan peralatan medisnya setara dengan standar internasional. Ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia,” kata Prabowo Subianto dengan penuh kagum.
Direktur Umum Tzu Chi Hospital, Suriadi, merasa bersyukur atas kunjungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, ke Tzu Chi Hospital. “Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Kementerian Pertahanan untuk lebih memahami Yayasan Tzu Chi, terutama Tzu Chi Hospital, dalam konteks pelayanan kesehatan,” u