Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, memanfaatkan momen bersejarah saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Kura-Kura, Senayan, Jakarta, untuk bertemu dengan Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur.
Dalam tampilan yang penuh kesan formal, Prabowo hadir dengan mengenakan setelan jas dan berpeci hitam yang memancarkan kesan elegan. Sementara itu, Sinta tampil memukau dengan balutan kebaya merah yang senada dengan kerudung pinknya. Anak perempuan Sinta, Yenny Wahid, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut dengan mengenakan kebaya berwarna merah muda yang dipadukan dengan kerudung berwarna oranye.
Tidak hanya hadir dalam satu ruangan, ketiganya juga terlihat berbincang singkat, menggambarkan suasana kebahagiaan yang terpancar dari ekspresi wajah mereka. Keberadaan Prabowo, Sinta, dan Yenny Wahid menjadi pusat perhatian awak media yang ingin mengetahui topik pembicaraan apa yang mereka bahas.
Salah satu awak media memutuskan untuk bertanya, “Mbak Yenny, Mba Yenny diskusi apa saja sama Pak Prabowo?”
Dengan singkat dan penuh rahasia, Yenny menjawab, “Mau ketemu.”
Seiring berakhirnya pertemuan dan perbincangan ringan tersebut, Prabowo pun mengiringi Sinta menuju kendaraannya. Dalam momen yang penuh penghormatan, Prabowo tampak bersujud rendah sambil mencium tangan Sinta sebagai tanda penghormatan dan penghargaannya kepada istri dari salah satu tokoh besar dalam sejarah Republik Indonesia, Gus Dur. Gestur tersebut menyiratkan penghargaan yang mendalam dari seorang pejabat negara terhadap sejarah dan peran istimewa yang dimiliki oleh Sinta Nuriyah Wahid.