Setelah menjalani pertemuan strategis 2+2 antara Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dengan perwakilan Prancis, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara penting di ibu kota Prancis. Pada kesempatan yang penuh makna ini, Prabowo diterima dengan hangat oleh Presiden Emmanuel Macron di Istana Élysée.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, juga turut hadir dalam pertemuan ini yang merupakan langkah krusial dalam memperdalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Sejurus setelah tiba di Istana Élysée, Macron mengundang Prabowo untuk berbicara secara informal, menciptakan suasana akrab di antara keduanya. Tak lama kemudian, mereka mengadakan pertemuan tertutup bersama Menteri Luar Negeri Retno untuk membahas berbagai isu strategis.
Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk membicarakan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis. Di tengah perbincangan, kedua negara menekankan pentingnya prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan sebagai dasar kerjasama yang kuat.
Selain pembahasan seputar kerja sama pertahanan, termasuk aspek jual beli alat-alat pertahanan, pertemuan ini juga merambah ke topik penting lainnya seperti transfer teknologi, pengembangan bersama, dan produksi alat-alat pertahanan. Tidak hanya itu, isu keamanan regional dan internasional juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.
Dalam pernyataannya, Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperluas kerja sama internasional di bidang pertahanan, termasuk kolaborasi dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis telah mencapai puncaknya dalam beberapa dasawarsa terakhir. Terutama, kerja sama dalam program alih teknologi dan akuisisi peralatan pertahanan telah berjalan dengan sangat baik.
Prabowo menambahkan, “Pertemuan 2+2 tadi berlangsung dengan sangat baik, dan hubungan RI-Prancis, khususnya di sektor pertahanan, adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara akan terus berlanjut dalam jangka panjang.”
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa selain kerja sama di bidang pertahanan, Indonesia dan Prancis juga terlibat dalam berbagai forum internasional dan memiliki hubungan yang baik di sektor industri pertahanan.
Pertemuan penting ini menandai komitmen kuat Indonesia dan Prancis untuk memperdalam kerja sama strategis mereka di berbagai bidang, membawa hubungan bilateral mereka ke tingkat yang lebih tinggi untuk masa depan yang cerah.
### (Judul baru: “Pertemuan Strategis Prabowo dengan Presiden Macron di Istana Élysée Menguatkan Kemitraan RI-Prancis”)