Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Republik Indonesia menggelar acara penghargaan yang istimewa pada Senin petang (9/10/2023) di Jakarta Pusat. Dalam gala dinner yang berlangsung di Kementerian Pertahanan tersebut, sebanyak 11 tokoh terkemuka diberikan penghargaan Dharma Pertahanan Utama.
Ke-11 tokoh yang beruntung menerima penghargaan prestisius ini meliputi sejumlah figur terkemuka seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet serta para Wakil Ketua MPR yang terdiri dari Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjariefuddin Hasan, Yandri Susanto, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Pemberian penghargaan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pertahanan Nomor KEP/681/M/VI/2023, yang dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan sebagai pengakuan atas kesetiaan dan dedikasi mereka dalam menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini diumumkan dalam siaran pers yang dirilis oleh Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan pada Selasa (10/10/2023).
Selain para penerima penghargaan acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah pertahanan negara. Di antara mereka adalah Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, serta mantan Wakil Presiden, Try Soetrisno.
Dalam sambutannya Prabowo Subianto menyampaikan salam hormatnya kepada Presiden Ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono dan seluruh undangan yang hadir dalam acara makan malam tersebut. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI.
Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa gala dinner ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya sejarah bagi bangsa Indonesia. Ia menekankan nilai-nilai cinta Tanah Air, semangat rela berkorban, serta semangat untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan golongan. Selain itu acara ini juga menjadi bentuk kesinambungan nilai-nilai ini antara generasi yang ada saat ini dan yang akan datang.