Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjalin keakraban dalam pertemuan dengan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, Lenis Kogoya, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada hari Selasa (02/05/2023).
Lenis Kogoya, yang tampil dengan topi khas Papua dan kemeja putih, memberikan salam hormat sebelum memasuki ruangan kantor Prabowo. “Hormat Pak,” ucapnya sambil melangkah menuju Prabowo yang berdiri menunggu di dalam.
Prabowo dengan hangat menyapa dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Lenis. Kemudian, dalam gestur yang mencerminkan kedekatan, Prabowo memeluk Lenis sambil menepuk lembut punggungnya.
Dalam suasana yang tetap ramah dan akrab, sambil saling berjabat tangan, Lenis Kogoya menanyakan kabar Prabowo. “Baik. Terima kasih,” jawab Prabowo dengan senyum.
Prabowo kemudian mengundang Lenis untuk duduk bersama dan berbincang di sekitar meja bundar. Dalam percakapan ringan, Prabowo menanyakan tempat tinggal Lenis. “Tinggal di Jayapura atau di Wamena?” tanya Prabowo.
Lenis menjawab, “Di rumah dinas Pak,” sambil mengungkapkan bahwa ia juga menjabat sebagai Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang politik dan keamanan.
Prabowo merespons, “Di Setneg (Sekretariat Negara) Jakarta? Oh.. Alhamdulillah.”
Setelah pertemuan mereka selesai, Lenis yang hendak meninggalkan ruangan memberikan salam hormat kepada Prabowo. Keduanya juga sempat mengabadikan momen bersama dengan berfoto.
Sebelumnya, Lenis Kogoya secara terbuka telah menyatakan dukungannya untuk Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Pernyataan ini dilontarkan oleh Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (27/03/2023), setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lenis menekankan pentingnya kepemimpinan Prabowo dalam kabinet Jokowi sebagai sebuah contoh yang patut diikuti. Ia mengapresiasi kemampuan Prabowo bekerja dengan baik serta hubungan akrab antara keduanya.
“Di sini kita belajar. Kesederhanaan, pola pikir, dan kerendahan hati Pak Prabowo mendukung penuh Pak Jokowi,” ujarnya.
Lenis juga berpendapat bahwa orang adat memiliki kapasitas untuk merekomendasikan Prabowo sebagai calon presiden. Ia dengan tegas menyatakan, “Berarti kami orang adat bisa merekomendasikan Pak Prabowo sebagai presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa.”