Dalam upaya kemanusiaan yang tangguh, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Joko Widodo, mengawal peluncuran misi bantuan bagi korban gempa di Turki dan Suriah. Acara ini berlangsung di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Bantuan ini merupakan tahap ketiga yang melibatkan pengiriman logistik kritis ke dua negara yang terdampak bencana.
Empat pesawat akan dikerahkan untuk mengirimkan bantuan tersebut, dengan masing-masing negara menerima dua pesawat yang membawa barang-barang penting bagi mereka yang terdampak. Dalam pernyataan resmi, Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan. Pada kesempatan ini, sekitar 140 ton bahan makanan, pakaian, dan logistik lainnya akan diangkut oleh pesawat-pesawat tersebut.
“Dalam situasi yang sulit seperti ini, kita merasa penting untuk terus memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Turki dan Suriah. Hari ini, kami mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk bahan-bahan esensial untuk membantu mereka bangkit dari tragedi yang melanda,” ujar Jokowi dengan penuh harap.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI telah mengirimkan gelombang pertama bantuan kemanusiaan pada Sabtu (11/2) yang lalu, dengan menggunakan fasilitas Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Dua pesawat dari TNI Angkatan Udara digunakan untuk membawa tim pencarian dan penyelamatan serta peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
Prabowo juga menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memberikan bantuan ini. “Kami bekerja keras untuk menyediakan dukungan yang diperlukan bagi saudara-saudara kita di Turki dan Suriah. Bantuan ini mencerminkan solidaritas kita sebagai bangsa dan harapan kami bahwa mereka dapat segera pulih dari cobaan ini,” ucapnya.
Tidak hanya Prabowo, namun beberapa tokoh penting juga hadir dalam acara pelepasan ini, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Kepala Badan SAR Nasional Marsdya TNI Henri Alfiandi. Semua hadir dengan semangat penuh untuk memberikan dukungan dan harapan bagi kesuksesan misi kemanusiaan ini.