Maluku Barat Daya – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menghadirkan solusi bagi permasalahan kekeringan yang menghantui Pulau Moa, sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pada hari Senin, tanggal 4 September, Prabowo Subianto secara resmi meresmikan 16 sumur air bersih di Desa Werwaru, Pulau Moa. Sebelumnya, Menteri Prabowo telah mengirimkan tim survei dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (UNHAN) Republik Indonesia guna mengidentifikasi titik-titik air yang dapat mengatasi krisis air di pulau tersebut.
Keberadaan 16 sumur air bersih ini merupakan hasil nyata dari respons dan solusi terhadap permasalahan ketersediaan air di Pulau Moa yang telah disampaikan Menteri Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja ke MBD pada tanggal 15 September 2022 yang lalu. Langkah ini juga menunjukkan kontribusi konkret dari lembaga pendidikan di bawah naungan Kemhan, yaitu UNHAN, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami merasa bangga bahwa tim berhasil mengatasi permasalahan ini dan membantu warga serta ternak, yang selanjutnya dapat mendukung sektor pertanian. Kami berharap fasilitas ini akan dijaga dengan baik ke depannya,” kata Menteri Pertahanan Prabowo dalam sebuah konferensi video dengan perwakilan desa dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, para peternak kerbau dan kuda di Pulau Moa menghadapi kendala serius akibat ketersediaan air yang minim saat Menteri Pertahanan Prabowo mengunjungi pulau tersebut bersama Presiden Jokowi. Kekeringan ini menyebabkan hewan ternak seperti kerbau dan kuda mengalami dehidrasi hingga akhirnya mati. Oleh karena itu, Presiden Jokowi memberikan petunjuk tegas untuk segera mengambil tindakan.
“Presiden memberikan arahan kepada saya sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah kendali saya, ada UNHAN RI dengan fakultas teknik dan para ahli dalam bidang air. Oleh karena itu, saya langsung memerintahkan pembentukan satuan tugas air yang akan segera berangkat ke Pulau Moa untuk mengatasi masalah kekurangan air ini,” tegas Menteri Pertahanan.
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras tim yang berasal dari UNHAN RI dalam menangani krisis air di Pulau Moa.
“Pujian ini seharusnya diberikan kepada para insinyur yang terlibat dalam upaya ini. Terima kasih kepada mereka semua; ini bukan tentang Prabowo, saya hanya menjalankan perintah Presiden,” tegasnya.
Menteri Pertahanan Prabowo juga mengekspresikan rasa bangganya atas semangat kerja sama dan persatuan yang terlihat dari warga setempat dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berada di Pulau Moa.
“Saya melihat adanya semangat bersama, Babinsa dan Babinkamtibmas bersama-sama, kepala desa duduk bersama. Kami harus bersatu, bekerja dengan kompak, dan menjaga kerukunan. Masa depan negara ini cerah, dan Indonesia Maluku akan menjadi daerah yang sangat maju. Kami yakin akan hal ini!” tandas Menteri Pertahanan Prabowo.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Maluku, Rektor UNHAN RI, Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bupati Maluku Barat Daya, Panglima Daerah Militer XVI/Pattimura, dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku. Sumber : https://www.kemhan.go.id