Surabaya – Momentum bersejarah terjadi saat Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto merayakan pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir dalam sebuah upacara yang mengesankan di Ksatrian Sutedi Senaputra Yonarhanud-2 Mar Karangpilang Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (14/2).
Dengan kehadiran para petinggi militer dan pejabat tinggi negara, upacara pengangkatan Menhan RI sebagai warga kehormatan Korps Marinir mencapai puncaknya saat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali secara simbolis meletakkan baret ungu, lambang kehormatan Korps Marinir, di atas kepala Prabowo. Tidak hanya itu, brevet kehormatan Antiteror Aspek Laut dan brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir pun dengan penuh kebanggaan dipasangkan di dada Menhan, dilakukan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang memimpin jalannya upacara ini.
“Dengan rasa yang mendalam, saya berjanji untuk memegang teguh kehormatan ini dan menjalankannya dengan tanggung jawab yang besar,” ujar Menhan setelah baret ungu tersemat di kepalanya sebagai tanda penghargaan dan kepercayaan dari Korps Marinir. Pengangkatan ini tidak hanya sekadar penghormatan, tetapi juga merupakan pengakuan atas perhatian serta kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Prabowo Subianto kepada Korps Marinir.
Selama kunjungannya yang bersejarah ini, Menhan Prabowo Subianto juga melibatkan diri dalam simbolisme yang penting, yakni menyerahkan secara simbolis Alpalhankam (Alat Perbekalan dan Peralatan Hankam) kepada Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto. Di samping itu, sorotan juga tertuju pada gelar pasukan gagah Korps Marinir yang tampil dengan prima di Ksatrian Karangpilang.
Dalam rangkaian Alpalhankam yang diserahkan kepada Korps Marinir, terdapat berbagai peralatan penting, termasuk 100 unit sepeda motor untuk mendukung mobilitas, senjata laras panjang sebanyak 5219 pucuk, senjata 40 mm SPG sebanyak 504 pucuk, senjata 9 mm mitraliur SMG sebanyak 95 pucuk, dan juga 28 unit peralatan pendukung penyelam dual mode incursion. Semua ini menjadi bukti nyata komitmen Menhan dalam mendukung Korps Marinir dengan sumber daya yang diperlukan.
Tidak hanya sebatas acara formal, momen bersejarah ini juga memancarkan semangat dan dedikasi untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Dengan pengangkatan Prabowo Subianto sebagai warga kehormatan Korps Marinir, harapannya, kerjasama dan sinergi antara institusi pertahanan dan pemerintah semakin ditingkatkan demi menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa. (Biro Humas Setjen Kemhan)