Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) telah memainkan peran krusial dalam menuntaskan administrasi terkait Jaminan Kematian Korban (JKK) bersama dengan Tim Kerja Obon Tabroni. Upaya ini bertujuan untuk memastikan hak-hak pewaris terlindungi dan terpenuhi.
Salah satu contohnya adalah kasus almarhum Rizky Sukma Wijaya, anggota Paguyuban Pasar Cikarang, yang meninggal pada 13 April 2023. Proses penyelesaian klaim Jaminan Kematian baru dapat diselesaikan pada Selasa, 06 Juni 2023.
Ketua Kesehatan Indonesia Raya Kabupaten Bekasi, Uun Marpuah, menjelaskan bahwa peristiwa ini dimulai dari aduan yang diterima oleh Kesira dari Ketua Paguyuban Pasar Cikarang mengenai JKK. Sebelumnya, ada kendala yang dialami oleh almarhum Rizky Sukma Wijaya terkait pencairan jaminan kematian.
“Ketua Paguyuban Pasar Cikarang mengajukan klaim jaminan kematian anggota paguyuban yang baru saja meninggal dunia. Namun, ada beberapa hambatan terkait proses pencairan,” ungkap Uun Marpuah di Cikarang.
Dia melanjutkan, “Alhamdulillah, setelah kami mengikuti proses pencairan, klaim jaminan kematian peserta tersebut berhasil dicairkan.” Uun Marpuah, yang juga merupakan istri dari Obon Tabroni, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, menyampaikan berita baik ini.
Uun menjelaskan bahwa besaran nilai Jaminan Kematian yang diterima oleh ahli waris sebesar Rp. 42.000.000,- telah dicairkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi secara langsung di kediaman pewaris di Desa Karang Sambung, Kecamatan Kedung Waringin, pada siang hari ini.
Selain itu, Uun berharap agar sinergi antara Kesira dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan dapat ditingkatkan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan dengan lebih maksimal lagi. Dengan kerjasama yang erat, diharapkan berbagai administrasi terkait jaminan kematian dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien demi kesejahteraan masyarakat.