Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Sumatera Selatan, dr. Sigit Octariandoo, dengan tekad bulat dan semangat tanpa cela, telah menggelar Giat Baksos dan Pengobatan Gratis yang menjadi bukti nyata akan komitmennya dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Program berdimensi kemanusiaan ini mengusung misi mulia: memberikan pelayanan medis dan pengobatan tanpa dipungut biaya kepada mereka yang membutuhkan, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai.
Tak sekadar menjadi seremoni biasa, Giat Baksos dan Pengobatan Gratis ini telah diperhatikan hingga ke setiap detilnya. Berfokus pada daerah-daerah terpencil yang masih terabaikan oleh layanan kesehatan yang layak, inisiatif ini menjadi sinar harapan bagi masyarakat yang kerap terpinggirkan dari akses pelayanan medis yang memadai.
Menariknya, dr. Sigit Octariandoo tidak sekadar duduk di balik meja dan memberikan arahan. Beliau bergerak langsung turun ke lapangan, berjalan melalui gang-gang sempit, mengetuk pintu-pintu rumah dengan tulus, dan hadir langsung memberikan perawatan dan pengobatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan sikap rendah hati, dr. Sigit menyampaikan pesan bahwa kedokteran sejati bukan hanya soal ilmu, tetapi juga kehadiran, empati, dan kepedulian terhadap kesulitan sesama.
“Kami tidak hanya ingin memberikan obat-obatan dan perawatan medis, tetapi juga ingin menjangkau hati setiap individu yang membutuhkan bantuan,” tutur dr. Sigit dengan tulus. Setiap langkahnya menjadi bukti nyata akan keputusannya untuk membantu mereka yang terjebak dalam cekaman masalah kesehatan, terutama di tengah keterbatasan aksesibilitas.
Namun, Giat Baksos dan Pengobatan Gratis ini tidak sekadar berhenti di tempat. Bagi mereka yang memerlukan penanganan lebih lanjut, dr. Sigit Octariandoo beserta timnya menjunjung tinggi prinsip bahwa tidak ada satupun individu yang boleh dibiarkan berjuang sendirian. Mereka akan diantar dengan penuh perhatian dan kepedulian ke fasilitas rumah sakit yang telah bekerja sama dalam program ini. Tidak ada biaya yang perlu dicemaskan, sebab biaya pengobatan akan ditanggung sepenuhnya. Setiap pasien akan mendapatkan layanan yang sama, layaknya layanan di rumah sakit swasta terkemuka.
Lebih dari itu, program ini memiliki makna mendalam yang mendasari setiap aksinya. Inisiatif ini adalah bagian dari 6 program wajib Kesira yang telah dicanangkan, salah satunya adalah “Pendampingan.” Dalam pandangan dr. Sigit Octariandoo, tugas seorang kader Kesira tidak hanya terbatas pada ruang teori dan administrasi, melainkan mesti merambah langsung ke lapangan, meresapi kebutuhan masyarakat di segala lapisan. Guna memastikan bahwa tiada satu pun individu yang terlupakan, terutama dalam hal kesehatan.
Tercermin dari pandangan ini adalah semangat luar biasa yang membakar kesetiakawanan dr. Sigit Octariandoo dan tim Kesira. Lewat Giat Baksos dan Pengobatan Gratis ini, harapan akan kesetaraan dalam akses terhadap pelayanan kesehatan semakin menggeliat. Kita tidak sekadar menyaksikan aksi nyata kepedulian, tetapi juga sebuah perubahan nyata menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.